Dewan Pimpinan Nasional Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (DPN HKTI) menyelenggarakan Rapimnas HKTI 9-10 April 2017 bertempat di gedung Balai Kartini, Jakarta. Acara dengan tujuan mengonsolidasi organisasi dan menentukan arah kebijakan serta langkah strategis HKTI ini, dihadiri oleh Dewan Pengurus Nasional HKTI dan Dewan Pengurus Provinsi HKTI seluruh Indonesia.
Dalam Rapimnas kali ini terdapat agenda yang cukup penting, yaitu pergantian Ketua Umum DPN HKTI, Mahyudin, yang mengajukan pengunduran diri.
"Rencana Rapimnas adalah bahas pengunduran diri ketua umum HKTI. Salah satu hasil adalah terpilihnya Moeldoko sebagai Ketua Umum HKTI 2017-2020," kata Ketua Penyelenggara Rapimnas, lrjen Pol (Purn) Erwin TPL Tobing, saat menyampaikan laporan hasil Rapimnas HKTI 2017, Jakarta, Senin (10/4/2017).
Dia menyebutkan, Rapimnas HKTI 2017 ini dihadiri oleh para pengurus dari 34 provinsi di Indonesia dan juga terdapat 5.000 petani. Terpilihnya Mantan Panglima TNI, Moeldoko, sebagai Ketua Umum HKTI, karena Ketua Umum sebelumnya memiliki kesibukan sebagai pimpinan MPR RI.
"Karena kesibukan Pak Mahyudin dalam mengawal agenda-agenda kenegaraan di MPR, maka beliau mengajukan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPN HKTI," kata Erwin.
Sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga HKTI, maka Rapimnas HKTI dapat menerima dan mengangkat seorang Wakil Ketua Umum untuk menjadi Ketua Umum DPN HKTI.
Menurut dia, acara Rapimnas HKTI 2017 memilih tema HKTI Bangkit, Petani Maju bertujuan ingin mewujudkan HKTI sebagai organisasi petani dalam kehidupan berbangsa dan memperkuat posisi HKTI sebagai organisasi yang mengakar di masyarakat.
"Kami inginkan ke depan peran HKTI lebih nyata dan dirasakan oleh masyarakat khususnya petani, yang merupakan basis utama organisasi HKTI," ungkapnya.
la menambahkan, organisasi HKTI yang dipimpin oleh Mahyudin sebagai Hasil Munas HKT I 2015 di Jakarta menggantikan Oesman Sapta Odang telah disahkan oleh MenkumHam RI dengan surat keputusan No. AHU110.AH.01.08. Tahun 2015.
Semetara itu, Moeldoko mengatakan, dengan mengemban tugas baru sebagai ketua umum HKTI diharapkan bisa menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan.
"Saya yakinkan kehadiran HKTI harus memberikan harapan baru kepada rakyat Indonesia dan pemerintah Indonesia. Harapan baru bagi rakyat bagaimana mewujudkan kesejahteraan, harapan pemerintah mewujudkan kedaulatan pangan dalam rangka ketahanan pangan," tukas Moeldoko.
detik.com
Dalam Rapimnas kali ini terdapat agenda yang cukup penting, yaitu pergantian Ketua Umum DPN HKTI, Mahyudin, yang mengajukan pengunduran diri.
"Rencana Rapimnas adalah bahas pengunduran diri ketua umum HKTI. Salah satu hasil adalah terpilihnya Moeldoko sebagai Ketua Umum HKTI 2017-2020," kata Ketua Penyelenggara Rapimnas, lrjen Pol (Purn) Erwin TPL Tobing, saat menyampaikan laporan hasil Rapimnas HKTI 2017, Jakarta, Senin (10/4/2017).
Dia menyebutkan, Rapimnas HKTI 2017 ini dihadiri oleh para pengurus dari 34 provinsi di Indonesia dan juga terdapat 5.000 petani. Terpilihnya Mantan Panglima TNI, Moeldoko, sebagai Ketua Umum HKTI, karena Ketua Umum sebelumnya memiliki kesibukan sebagai pimpinan MPR RI.
"Karena kesibukan Pak Mahyudin dalam mengawal agenda-agenda kenegaraan di MPR, maka beliau mengajukan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPN HKTI," kata Erwin.
Sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga HKTI, maka Rapimnas HKTI dapat menerima dan mengangkat seorang Wakil Ketua Umum untuk menjadi Ketua Umum DPN HKTI.
Menurut dia, acara Rapimnas HKTI 2017 memilih tema HKTI Bangkit, Petani Maju bertujuan ingin mewujudkan HKTI sebagai organisasi petani dalam kehidupan berbangsa dan memperkuat posisi HKTI sebagai organisasi yang mengakar di masyarakat.
"Kami inginkan ke depan peran HKTI lebih nyata dan dirasakan oleh masyarakat khususnya petani, yang merupakan basis utama organisasi HKTI," ungkapnya.
la menambahkan, organisasi HKTI yang dipimpin oleh Mahyudin sebagai Hasil Munas HKT I 2015 di Jakarta menggantikan Oesman Sapta Odang telah disahkan oleh MenkumHam RI dengan surat keputusan No. AHU110.AH.01.08. Tahun 2015.
Semetara itu, Moeldoko mengatakan, dengan mengemban tugas baru sebagai ketua umum HKTI diharapkan bisa menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan.
"Saya yakinkan kehadiran HKTI harus memberikan harapan baru kepada rakyat Indonesia dan pemerintah Indonesia. Harapan baru bagi rakyat bagaimana mewujudkan kesejahteraan, harapan pemerintah mewujudkan kedaulatan pangan dalam rangka ketahanan pangan," tukas Moeldoko.
detik.com
0 Response to "SELAMAT ...... !!! Jendral Moeldoko Jadi Ketua Umum HKTI Periode 2017-2020"
Posting Komentar